Senja Kedelapan                               
Senja yang masih selalu menawarkan jingga
Melipat matahari dalam lengkung cakrawala
Menyisahkan keheningan
Pelan...perlahan menyusup dalam gelapnya malam
Disini, aku masih selalu setia menghitung dan mengingat senja
Senja... tanggal 31 Mei
Senja yang memecah kisah dalam jejak tarian waktu
Mengumpul serpih-serpih usiaku
Senja yang tergesa-gesa datangnya
Masih ada banyak kata yang tak empat terucap
Ada jutaan rasa yang tak sempat tercecap
Menyimpan sejuta kenangan
Mengemas seluruh gemuru rindu
Melebur dalam sunyi
Sendiri
Aku masih setia, walau kutau tidak mungkin ada pertemuan
Makassar 31 Mei 2015

  Oleh: Aria Libra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al-TAKHARRUJ DAN PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN SECARA DAMAI DI PENGADILAN AGAMA

Analisis Putusan Kasus Hadhanah